Dua tim dari mahasiswa Teknologi Pangan Unimus mendapat Juara I dan Juara Harapan III dalam lomba kreativitas Teknologi Pangan “Cipta Tepung Komposit Berbasis Bahan Lokal Menuju Usaha Kreatif 2017”, tingkat pelajar dan mahasiswa se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Techno Park Pangan Kabupaten Grobogan, 17 Mei 2017. Peserta lomba cukup beragam dan representatif untuk tingkat Propinsi Jawa Tengah terdiri dari Unimus sendiri, kemudian Undip, Unsoed, USM, Unika, UPGRIS, SMK Kimia Industri Theresiana, dan SMK Widya Praja Ungaran.
“Prodi Teknologi Pangan Unimus yang memiliki kredo ‘Healthy food innovator and entrepreneur’ mendorong mahasiswa untuk melakukan inovasi pengolahan produk pangan local yang menyehatkan. Harapannya melalui entrepreneurship produk pangan daerah bisa diangkat di level nasional menjadi icon daerah. Alhamdulillah dua tim mahasiswa kami bisa menyumbangkan karyanya untuk tingkat Jawa Tengah mengangkat produk lokal khas Kabupaten Grobogan,” jelas Dr Nurhidajah STP MSi, kaprodi Teknologi Pangan Unimus.
Techno Park Pangan Kabupaten Grobogan bekerja sama dengan Pusat Teknologi Agroindustri Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta dalam menyelenggarakan kegiatan lomba. Dalam sambutannya Direktur Pusat Teknologi Agroindustri Dr Hardaning Pranamuda MSc mengatakan. “Kegiatan lomba ini bertujuan untuk menggali kreativitas dan inovasi pelajar dan mahasiswa dalam bidang teknologi pangan dengan menciptakan produk tepung komposit berbasis bahan lokal.”
Siti Aminah STP MSi Dosen Teknologi Pangan Unimus yang mendampingi mahasiswa, “Jagung, singkong, kedelai dan garut menjadi bahan utama yang dipersyaratkan dalam lomba tersebut, bahan-bahan tersebut menjadi unggulan Kabupaten Grobogan. inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu tepung dengan karakteristik sensori yang tinggi, bernilai ekonomi sehingga mampu bersaing di pasar.”
Lomba ini terdiri dari 2 tahap, yaitu seleksi proposal karya cipta, dan final lomba. Final lomba diselenggarakan dengan penilaian langsung terhadap roduk karya cipta yang didemonstrasikan pengolahannya di arena lomba. Kreasi tepung cake berbahan jagung dan garut dipilih oleh mahasiswa Teknologi Pangan Unimus dalam mengikuti perlombaan tersebut. Kriteria Penilaian pada lomba ini yaitu penilaian proposal yang dititikberatkan pada aspek ilmiah (karakteristik sifat fisio kimia produk dan penentuan mutu), aspek kreativitas, aspek ekonomis, dan komponen aplikatif produk.
Tim Pertama yang beranggotakan Iis Istiqomah dan Indah Tri Minarni dengan pembimbing Siti Aminah STP MSi mengangkat produk CHOCOLANG (Chocochips Pelangi), sedang Tim Kedua beranggotakan Irma Fitriana Ardi K dan Mita Aprilia Arrofi dengan pembimbing Ir Wikanastri Hersoelistyorini MT dengan produk GARKIES (Garut Cookies). Produk CHOCOLANG dengan karakteristik tekstur cookies yang lembut dan paduan rasa yang pas membuat para juri “kesengsem”, sehingga memberikan nilai tertinggi sebagai Juara pertama dengan hadiah piala dan uang tunai Rp 5.000.000,-. Sedangkan produk GARKIES yang sangat krispi mendapatkan Juara Harapan 3 dengan hadiah Rp 1.500.000,-.
“Kami yakin produk ini berpeluang besar untuk dikembangkan menjadi produk khas daerah. Evaluasi gizi serta karakteristik sensori yang kami lakukan menunjukkan hasil yang baik dan bernilai jual tinggi karena diminati oleh masyarakat, “ papar Iis Istiqomah yang memenangi Juara I. Senada dengan harapan mahasiswa, panitia juga berharap hasil dari perlombaan dapat memaksimalkan potensi sumber daya daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Membanggakan bukan? (Iis, Aminah, Gus/admin)
