Agus Suyanto, STP, MSi
Agus Suyanto, STP, MSi

Agus Suyanto (49th) kelahiran Magetan, Jawa Timur mulai bergabung dengan Program Studi Teknologi Pangan sejak awal berdirinya yaitu tahun 2009. Setelah lulus dari S1 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Jember tahun 1994, ia mengaku bercita-cita menjadi pengajar, sehingga di sela-sela pekerjaannya sebagai staf peneliti Helen Keller International (HKI) di Jawa Tengah menyempatkan menambah pengetahuannya sehingga pada tahun 2004 berhasil lulus dari Magister Gizi Masyarakat Universitas Diponegoro. Saat ini sedang studi Program Doktor Sekolah Pascasarjana IPB Bogor pada bidang Teknologi Industri Pertanian (TIP) beasiswa dari BUDI-DN Kemenristek Dikti-LPDP Kemenkeu RI.

Pengalamannya dalam riset bidang gizi, pangan dan kesehatan dasar ketika itu berkantor di Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro yang bekerja sama dengan Bappeda dan Dinas Kesehatan Se Jawa Tengah, kini setelah menjadi pengajar, belum merasa cukup untuk mengaplikasikannya dalam Catur Darma Perguruan Tinggi, sehingga merasa perlu untuk meningkatkan diri dengan bekal pengetahuan dan pengalaman. Maka mulai dirintislah jalinan kerjasama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat dengan instansi pemerintah dan swasta.

Dalam penelitian dan pengkajian sering terlibat dalam riset yang dilakukan oleh Balitbang Propinsi dan Bappeda-Bapedda di Jawa Tengah. Penelitian yang telah dilakukan diantaranya kajian residu logam berat dari daging sapi yang dipelihara di Tempat Pembuangan Akhir di Kota Semarang, Kabupaten Sragen, dan Kota Surakarta. Kajian serupa juga dilakukan pada ikan dari perairan tercemar di pantai Kota Semarang, Kota Tegal dan Kabupaten Pati. Bersama dengan rekan dosen juga mengerjakan penelitian bidang Mikrobiologi Pangan yang didanai Hibah Bersaing dari Dikti.

Mulai tahun 2009 sampai sekarang terlibat dalam Kajian kebijakan bidang pangan dalam memberikan masukan dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah bidang ketahanan pangan dan bidang pertanian untuk Propinsi Jawa Tengah, Kota Surakarta, Kabupaten Rembang, Pemalang, Kendal, dan Boyolali. Kegiatan serupa juga dilakukan di Propinsi Kepulauan Riau, Kota Samarinda, dan Kab Bone Sulsel.  Kajian ini diikuti dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), penyusunan Rencana Program Kerja tahunan, dan kegiatan lainnya yang berkaitan seperti  penggalian potensi unggulan daerah.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang pernah dilakukan diantaranya pendampingan bagi penyuluh pertanian program  Pembinaan Pendapatan Petani-Nelayan Kecil di Kabupaten Pemalang (2004), program pertanian untuk konservasi sumber daya air di Kabupaten Temanggung dan Kebumen (2005),  program Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan Miskin di Kabupaten Temanggung (2009), pendampingan 13 kelompok nelayan penerima bantuan kapal di Jawa Tengah (2012).

Bersama-sama dengan tim dosen dari Program Studi Teknologi Pangan Unimus mulai tahun 2011 menjalin kerjasama dengan badan ketahanan pangan dan penyuluhan Kabupaten Kendal, diantaranya dalam kegiatan pendampingan kelompok usaha olahan pangan jambu biji Getas Merah dan lomba masakan diversifikasi pangan.

Pada Tahun 2013 melakukan pendampingan bagi petani dalam pengolahan hasil pertanian di Kabupaten dan Kota Bima, NTB. Tahun yang sama ikut bergabung dalam Tim Penilaian Indeks Kepuasan Publik mengacu pada Standar Pelayanan Minimum di Otorita Batam Kepulauan Riau.

Kegiatan pengajaran bersama mahasiswa selain memperdalam teori di kampus juga sering melakukan kunjungan industri termasuk program khusus sebagai dosen pendamping kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Beberapa perusahan baik skala besar, menengah maupun kecil yang pernah dikunjunginya antara lain industri minuman instans Dua Dara (Ungaran), CV Berkah Jaya Abadi (kripik buah, Mijen, Semarang), CV Dyriana (Semarang), Roti Ganep (Solo),  CV Cita Susu Nasional (Kopeng Salatiga), PT Berkah Utama (sirup glukosa, Boja, Semarang), CV Yuasa Food (minuman Carica, Wonosobo), KBM2 Kabupaten Rembang (UKM Makanan dan Minuman), PT Windika Utama (pengalengan ikan, Semarang), PT Indofood Sukses Makmur (Semarang), PT Indofood Fritole (Semarang), PT Sari Husada Klaten, PT Nissin Biscuit (Ungaran), PT Jamu Sidomuncul (Semarang), PT Jamu Jago (Semarang), PT Charoen Phokpan Indonesia (Salatiga), PT Garuda Food (Pati), PT Dua Kelinci (Pati), PT Pagilaran (Perusahaan Teh, Batang), PT Teh Tambi (Wonosobo), PG Tasik Madu (Perusahaan Gula, Karanganyar), PT Coca Cola (Ungaran), PT Teh Sosro (Ungaran), dan PG  Nusantara (Cepiring, Kendal). Bersama-sama mahasiswanya juga ikut mengembangkan program kewirausahaan yang didanai Kopertis VI dan Dikti.

Berbekal pengalamannya dalam dunia tulis menulis sejak mahasiswa dan pernah berkerja sebagai wartawan, di kampus ikut mengembangkan Jurnal Pangan dan Gizi, dan dalam organisasi profesi Persatuan Ahli Tehnologi Pangan (Patpi) Jawa Tengah duduk sebagai humas juga dilibatkan dalam editor Jurnal Patpi Jawa Tengah.

Di luar kegiatan perkuliahan, dosen dengan 5 putra-putri ini juga aktif di kegiatan sosial dan keagamaan. Beberapa waktu mengisi ‘Mimbar Agama Islam’ Radio Gajahmada FM, juga di TV Semarang.  “Hidup ini pilihan, sehingga harus merumuskan pilihan terbaiknya untuk agama, dunia dan akhirat sehingga mendapatkan keridloanNya,” demikian falsafah yang sering dilontarkan pada mahasiswanya untuk berkarya dan menjadi insan yang berhasil dan bermanfaat. Sangat senang untuk berbagi ilmu dan pengalaman di HP 0856-2760-919 atau email [email protected]

Leave a Reply