Tim Tekpang UNIMUS bina industri makanan minuman Kabupaten dan Kota Bima NTB

 

CIMG2885

Tim dari Program Studi Teknologi Pangan (PTP) UNIMUS pada Sabtu, 25 Mei 2013 tiba di Bima NTB atas undangan dari PT Pertamina bekerja sama dengan PT Trengginas Mangun Karsa untuk melakukan pembinaan bagi industri pangan rumah tangga Kabupaten dan Kota Bima Nusa Tenggara (NTB). Rombongan diterima oleh staf Pemda Kabupaten Bima  DR Ir Mahjulan MS dan Staf dari Pertamina Bima Ir Saiful Hamzah di Bandara Sultan Salahuddin Bima.  Tim dari Unimus diketuai oleh Siti Aminah STP MSi, dengan anggota Agus Suyanto STP MSi, Saptya Fajar Pertiwi, dan Ridhlowati Solekhatun.

CIMG2960 Dr Mahjulan menerangkan kepada tim Unimus tentang potensi pangan lokal yang belum dimanfaatkan yaitu buah Kawista, Srikaya dan Labu Kuning. “Kami persilahkan kepada tim untuk memberikan latihan pengolahan pangan kepada masyarakat kami dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Pelatihan sendiri angkatan pertama dimulai pada Senin 27-30 Mei bertempat di halaman Depo (TBBM) Pertamina Bima diikuti oleh 200 ibu-ibu. “Pelatihannya direncana akan dilakukan empat angkatan di di empat kecamatan yaitu Kecamatan Kota Bima, Kec Bolo, Kec Soromandi dan Kec Sape,” jelas Prowoto, Ketua TBBM Pertamina Bima. Dalam kesempatan itu hadir pula Prawito Koordinator SME&SR Patnership Program Pertamina Region Jatim– Balinus yang membuka acara pelatihan.

Prawito menjelaskan pelatihan ini merupakan salah satu program kegiatan Small Medium Enterprise and Sosial Responsibility (SME&SR) Partnership Program atau lebih dikenal dengan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). Diharapkan kegiatan ini dapat memberi pencerahan kepada masyarakat, sehingga berdampak pada kesejahteraan. Kegiatan Bina Lingkungan (BL) ini, kata dia, sifatnya pemberdayaan bidang pendidikan, bidang sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, serta bencana alam.

Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan sangat antusias dalam menyerap semua ilmu dari instruktur dalam pengolahan labu kuning dan buah Kawis yang dikenal masyarakat Bima dengan nama buah Kinca. “Buah Kinca di sini hanya dimanfaatkan untuk buat rujak, selebihnya dibuang,” Kata Ibu Miskul. Ibu-ibu diajak membuat sirup, selai dan dodol dengan bahan baku Kawis. Mahjulan staf dari Pemda Kab Bima sangat berharap ibu-ibu yang sudah dilatih dapat mengembangkan di kemudian hari. “Komoditas ini sangat potensial untuk menjadi makanan khas daerah, untuk oleh-oleh,” tambahnya.

Siti Aminah selaku koordinator tim juga sangat senang jika masyarakat dapat mengembangkan produk olahan lokal menjadi makanan khas daerah yang dikenal orang. Kegiatan ini, jelasnya, juga merupakan bagian dari kegiatan utama dosen disamping mengajar, meneliti juga melakukan pengabdian masyarakat. Harapan kesuksesan ini juga diamini oleh Agus Suyanto dan anggota tim lainnya. (admin/gus)

Yvonne cagle, director and author bj novak, professional soccer player alex morgan, emmy-award winner julie bowen you can try these out and animator glen keane.