• Post author:
  • Post category:mahasiswa
  • Reading time:2 mins read

Tim Program Penguatan Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Pelatihan Pendayagunaan Limbah Organik untuk Pembuatan Pupuk Kompos pada  23 Agustus 2025 di Desa Ringinarum Kendal. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Akashatani (kader petani muda) serta ibu-ibu petani yang antusias mempraktikkan langsung pembuatan kompos dari bahan organik yang tersedia di lingkungan sekitar.

Pelatihan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu penyuluhan dan praktik lapangan. Pada sesi penyuluhan, tim PPK Ormawa  Program Studi Teknologi  memberikan materi mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Peserta dibekali pemahaman mengenai prinsip dasar pengomposan, manfaat pupuk organik bagi kesuburan tanah, serta peluang ekonomi dari pemanfaatan limbah organik.

Pada sesi praktik, peserta langsung mempelajari teknik pembuatan kompos, mulai dari pemilahan bahan, pencampuran, penyusunan lapisan, hingga proses fermentasi. Metode yang pembuatan kompos pada kegiatan ini adalah ember bersusun. Para anggota Akashatani dan ibu-ibu petani terlihat aktif dan antusias mencoba sendiri langkah-langkah pembuatan pupuk kompos. Siti Aminah selaku dosen pembimbing program ini menyatakan bahwa kegiatan pelatihan pengolahan limbah organik memiliki dua tujuan yang pertama adalah menjadi alternatif solusi pengurangan tumpukan sampah, yang kedua adalah penyediaan pupuk organik yang ramah lingkungan, yang dapat digunakan untuk petani itu sendiri maupun diproduksi untuk dijual.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat Desa Ringinarum untuk lebih mandiri dalam menyediakan pupuk ramah lingkungan, sekaligus mendorong pertanian berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang pertanian organik dan pengelolaan lingkungan. (Am/Gus-admin)