Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan UNIMUS: Iis Istiqomah, Arif Wibowo, Riska Cipta Sari, Andre Raziq Muhammad, Siswi Sekar Sari, atas nama Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (Himatepa) berhasil mengukir prestasi, lolos mendapat pendanaan dalam Program Hibah Bina Desa (PHBD), Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Dikti. “Alhamdulillah, Unimus bisa diwakili Hematepa mendapat kepercayaan dari pemerintah ikut berperan serta dalam pemberdayaan masyarakat dalam bidang pengolahan pangan lokal,” tutur Ir Wikanastri Hersoelistyorini MT, dosen pendamping dari Prodi untuk kegiatan PHBD ini. “Dengan lolosnya program ini, dimana hanya 120 proposal didanai dari seluruh PTN-PTS se-Indonesia, Prodi Teknologi Pangan UNIMUS yang telah terakreditasi B dari BAN-PT layak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” tambah Siti Aminah STP MSi. Apa tanggapan mahasiswa yang mendapat pendanaan 40 juta untuk program ini. “Alhamdulillah, luar biasa, ini amanah, mohon dukungan keberhasilan program ini, “ aku Iis Istiqomah mahasiswa semester 4, koordinator program ini.
Judul program “Gerakan NDULANG DEWIS : sebagai Pemanfaatan Potensi Desa untuk dijadikan Ikon Desa Wisata Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang,” NDULANG adalah singkatan dari Duren, Salak dan Singkong, sedangkan DEWIS adalah Desa Wisata.

Judul tersebut sangat menarik, berdasarkan hasil kajian Himatepa di lapangan dengan melihat kondisi masyarakat mitra program Pengabdian Bina Desa dapat dirumuskan permasalahan mitra sebagai berikut : 1) Belum ada pembinaan yang bertujuan pemberdayaan ibu rumah tangga, 2) Kegiatan kemasyarakatan belum diarahkan kepada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu rumah tangga dalam kontribusinya mensejahterakan perekonomian keluarga, 3) Pengembangan kegiatan kemasyarakatan menjadi kegiatan ekonomi produktif belum dilaksanakan, 4) Kegiatan kewirausahaan (entrepreneurship) bagi ibu rumah tangga belum maksimal dikembangkan, 5). Pengembangan kegiatan masyarakat belum diarahkan untuk mendukung pembangunan desa wisata Wonolopo.
Berbasis pemberdayaan masyarakat, kegiatan Pengabdian Bina Desa ini bertujuan untuk : 1) Meningkatkan nilai jual dan nilai guna dari potensi sumber daya lokal Kelurahan Wonolopo (duren, salak, dan singkong), 2) Menghasilkan produk olahan pangan berbasis pangan lokal yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Desa Wisata Wonolopo, 3) Membentuk kelompok wirausaha ibu rumah tangga dalam bidang usaha boga pengolahan NDULANG (duren, salak, dan singkong).
Berbekal latar belakang keilmuan dan pengalaman mahasiswa yang juga dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, mereka menyusun indikator keberhasilan program ini adalah : 1) Menguatnya motivasi masyarakat khususnya ibu RT untuk merintis dan mengembangkan wirausaha dalam home industry, 2) Meningkatnya keterampilan ibu-ibu rumah tangga dalam pengolahan produk pangan berbasis NDULANG, 3) Dihasilkan produk olahan jajanan berbasis NDULANG berupa pancake, dodol dan getuk, 4) Terbentuknya kelompok usaha bersama (KUBE) bagi ibu-ibu RT di wilayah RW 1 Wonolopo Mijen, 5) Terselenggarakannya ekspo produk pangan berbasis NDULANG.

Usaha nyata untuk mengangkat derajat masyarakat ini maka disusunlah luaran program terdiri atas : 1) Buku Teknologi Tepat Guna Pengolahan Produk Pangan berbasis NDULANG, 2) Artikel bina desa yang dipublikasikan pada jurnal pengabdian pada masyarakat, 3) Leaflet sebagai sarana sosialisasi produk pangan berbasis NDULANG, 4). Adanya kelompok usaha bersama (KUBE) yang dapat melaksanakan usaha produk pangan berbasis NDULANG yang berkelanjutan, 5) Tersusun dan tercetaknya poster bina desa, 6) Tersusunnya profil PHBD baik dalam bentuk buku maupun di WEB SITE.
Program PHBD akan memberikan manfaat baik pada diri mahasiswa, yaitu membentuk mahasiswa yang berkarakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk memberdayakan masyarakat. Bagi masyarakat, mereka diajak bersama-sama untuk menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pemberdayaan masyarakat. Oleh karena hubungan mutualisme akan terbentuk kerjasama yang baik antara Mahasiswa/Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan. Semoga dapat berkelanjutan (Iis/Gus Admin)