Mengacu kepada Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti, 2003) Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) atas perintah dari Badan Pejaminan Mutu (BPM) Universitas Rabu, 28 Agustus 2013. Tim auditor adalah Ulfa Nurulita, SKM, Mkes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan dr. Tyas Anggraini dari Fakultas Kedokteran. kegiatan ini dibuka oleh Budi Santoso, SKM, Mkes, wakil dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Unimus.
“AMAI adalah proses penjaminan mutu atas inisiatif sendiri dan untuk mengembangkan pendidikan secara berkelanjutan. Secara integral Amai juga melengkapi standar-standar audit di perguruan tinggi seperti Evaluasi Manajemen Mutu Internal (EMI), demikian juga akreditasi yang dikelola langsung oleh Dirjen Dikti,” jelas Siti Aminah, STP, MSi, kepada Program Studi Teknologi Pangan Unimus.
Dr Ir Nurrahman selaku penanggung jawab akademik tingkat universitas sebagai wakil rektor I yang juga dosen Teknologi Pangan menjelaskan, “Kegiatan AMAI berhubungan langsung dengan terjaminnya mutu akademik. Mengingat mutu adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi karena dengan kualitas alumni yang bisa diterima di dunia kerja, maka kegiatan AMAI menjadi sangat penting.”
Banyak temuan-temuan dalam kegiatan Amai yang disepakati bersama dari tim auditor dan pengelola program studi untuk ditindaklanjuti. “Kendati tiap tahun kegiatan seperti ini dilakukan namun mengingat dinamisnya perkembangan di bidang ilmu pengetahuan maka informasi atau temuan dalam AMAI patut untuk ditinjaklanjuti, “ jelas Agus Suyanto, STP MSi, salah satu dosen yang menjadi tim penyusun manual prosedur dan intruksi kerja di program studi Teknologi Pangan Unimus. Dengan demikian, AMAI merupakan kegiatan yang sangat penting bagi peningkatan mutu program studi Teknologi pangan yang berkredo healthy food innovator and entrepreneur.
