Program Studi Teknologi Pangan Unimus ikut berkolaborasi dalam kegiatan penelitian Internasional Erasmus “FIND4S” (Peningkatan Kapasitas Pendidikan Tinggi untuk Sistem Pangan Berbasis Data yang Berkelanjutan di Indonesia). Proyek FIND4S merupakan kolaborasi antara Unimus, Universitas Diponegoro, dan institusi ternama internasional, termasuk Katholieke Universiteit Leuven (Belgia), University College Dublin (Irlandia), Universidade Católica Portuguesa (Portugal), serta Hochschule Anhalt (Jerman). Program ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan tujuan utama untuk memperkuat kapasitas perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang sistem pangan yang berkelanjutan. Acara ini juga diisi dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh tujuh rektor universitas dari Indonesia, perwakilan Universitas KU Leuven di Belgia, serta perwakilan kantor Uni Eropa di Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara The 4th International Symposium on Food and Agro-Biodiversity (ISFA 2024), yang berlangsung di Hotel Oak Tree Emerald Semarang.
Proyek FIND4S bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi di Jawa Tengah melalui penguatan kelembagaan, administrasi, serta pengembangan kurikulum yang lebih inovatif dalam sistem pangan berkelanjutan. Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh universitas-universitas di Indonesia dalam mengimplementasikan kurikulum berkelanjutan akan diatasi melalui proyek ini. Proyek ini mencakup pengenalan dan pengembangan kurikulum baru, peningkatan kurikulum yang sudah ada, serta pelatihan bagi staf akademik. Selain itu, proyek ini juga akan memfasilitasi pengadaan laboratorium modern dan pengembangan pusat penelitian. Jaringan kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dan lembaga pendidikan tinggi Eropa juga akan diperluas. Salah satu capaian penting dari FIND4S adalah perancangan program Magister baru yang berfokus pada sistem pangan berkelanjutan. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan konsep keberlanjutan dan kesadaran lingkungan, sekaligus menjawab kebutuhan industri serta tantangan global terkait sistem pangan. Diharapkan, lulusan program ini akan memiliki kemampuan yang siap bersaing di pasar tenaga kerja modern.
Wakil Rektor IV Unimus, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa partisipasi Program Studi Teknologi Pangan dalam proyek FIND4S menandakan komitmen kuat Unimus terhadap pengembangan pendidikan berkelanjutan. “Dengan terpilihnya Program Studi Teknologi Pangan dalam proyek FIND4S ini, Universitas Muhammadiyah Semarang semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan berkelanjutan. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang sistem pangan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkap Muhammad Yusuf. Dengan dimulainya proyek FIND4S, Universitas Muhammadiyah Semarang optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat penerapan sistem pangan berkelanjutan yang inovatif, serta memberikan manfaat nyata bagi pembangunan ekonomi dan lingkungan yang lebih hijau. (Sumber: unimus.ac.id, gus/admin)