Merealisasi Visinya, Program Studi Teknologi Pangan UNIMUS Studi Banding Ke INHART-IIUM Malaysia

0
632
foto iium
Foto Rombongan Prodi Teknologi Pangan UNIMUS dengan INHART IIUM

Apa yang menarik dari International Institute For Halal Research And Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM) bagi Program studi Teknologi Pangan UNIMUS sehingga melakukan kunjungan pada 13 Mei lalu? INHART bergerak di lima bidang pokok yaitu Akademik (S2 dan S3), Pelatihan, Penelitian, Publikasi dan Konsultasi di bidang Halal. Menurut penjelasan dari Asst Prof. Dr Betania Kartika Muflih MA sebagai Deputy Director INHART yang menerima kunjungan, “Bidang kajian halal kami meliputi Shariah (kajian Fiqh),  Science and technology, Halal Food and beverages, Halal Pharmaceuticals, Halal Medicine, Muslim Friendly Hospitality and Services, Shariah-based Administration, dan Islamic Tourism.”

Menurut Siti Aminah STP MSi, Ketua Prodi Teknologi Pangan UNIMUS yang memimpin rombongan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa sebanyak 15 orang, “Kita tertarik di Halal Food and Beverages yang memang menjadi core di keilmuan kita, karena INHART adalah mitra Lembaga Sertifikasi Halal di Malaysia.” Menurut keterangan dari Dr Betani, Pelabelan Halal di Malaysia dilakukan JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) yang berada di bawah kantor Perdana Menteri. “Kami mendapat kepercayaan dari JAKIM untuk melakukan berbagai riset, karena Malaysia memiliki visi menjadi pusat pasar halal dunia pada 2020. Berbagai negara seperti Jepang, Korea selatan, dan Cina telah memanfaatkan jasa INHART dalam pengembangan produk halalnya.” Hal ini benar adanya, menurut penelusuran dari M Yusuf PhD, sekretaris Prodi Teknologi Pangan UNIMUS, mengutip data dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), “Indonesia sangat jauh tertinggal dari Malaysia dalam hal standar halal. Dari total produk yang diperdagangkan di Tanah Air, baru 20% yang berlabel halal, sedangkan di Malaysia sudah di atas 90%.” Ditambahkan, label halal pada produk mereka mampu diterima di seluruh dunia, termasuk negara-negara yang tidak didominasi umat Muslim.

iium1
Kunjungan Ke Laboratorium INHART IIUM (Foto: Inhart IIUM)

Sedangkan Dr Ir Nurrahman MSi yang ikut serta dalam rombongan studi banding ini, menambahkan, “Banyak hal yang bisa jalin kerja sama dengannya, untuk merealisasikan visi Program Studi Teknologi Pangan, Terciptanya ahli teknologi pangan yang profesional, berkarakter dan   berwawasan internasional.” Dalam waktu dekat kita bisa adakan field trip bagi mahasiswa untuk menambahkan penguatan Mata Kuliah Teknologi Pangan Halal, maupun kegiatan studi lanjut S2 dan S3. Kita juga bisa fasilitasi berbagai kegiatan training bagi industri pangan di Semarang ataupun Jawa Tengah, kerjasama Prodi Teknologi Pangan UNIMUS dengan INHART IIUM. Mereka juga sangat welcome dengan program kerjasama ini.

“Visi berwawasan internasional yang kita canangkan mengandung konsekuensi, mengadakan kegiatan yang bersifat akademik dan non akademik yang berbijak pada karakter internasional. Dosen dan mahasiswa merupakan aktor penting dalam mewujudkan visi internasional,” tambah Agus Suyanto STP MSi yang ikut serta rombongan yang tertarik dengan Program PhD konsentrasi Halal Industry yang diselenggarakan oleh INHART IIUM.

iium
Greeting Video INHART IIUM (Foto Inhart IIUM)

Menurut Siti Aminah STP MSi, salah satu rencana strategis dan mimpi dari Program Studi Teknologi Pangan UNIMUS adalah merintis dan mengembangkan halal food center  yang diharapkan dapat menjadi salah satu program unggulan di Universitas Muhammadiyah Semarang. Rencana program tersebut akan segera dapat terealisasi mengingat potensi-potensi yang sangat mendukung di lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang, diantaranya adalah sumber daya manusia di Program Studi Gizi, Teknologi Pangan, Analis, Kimia dan Lembaga Al Islam Kemuhammadiyahan.

Ditambahkan, kegiatan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari sebelumnya adanya pertemuan antara Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Semarang khususnya Prodi Teknologi Pangan, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) dan Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) dengan Prof Dr Ir Irwandi, MSc (Direktur INHART IIUM) difasilitasi oleh Pembantu Rektor IV Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.  Dari pertemuan tersebut ada kesepakatan awal untuk menjalin kerja sama internasional antar perguruan tinggi yang memiliki perhatian dalam pengembangan pangan, kosmetika dan pelayanan  halal.  Bentuk-bentuk kegiatannya antara lain berupa seminar, diskusi, penelitian dan penerbitan jurnal internasional halal.  Informasi lain yang diperoleh pada pertemuan tersebut adalah peluang studi lanjut pada konsentrasi pangan halal.

Seperti pepatah, Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba, semoga semua harapan bisa menjadi kenyataan. Sekali melangkah, dua tiga pulau terlampaui, rombongan juga melakukan kunjungan ke Polytechnic of Singapura di Department of Food Sciences. (Gus/Admin)

 

 

 

Erwgungskultur bachelorschreibenlassen.com in der informationsgesellschaft.