“CHIPS TEKUDELAI” Prodi Teknologi Pangan UNIMUS Meraih Juara III LKTIM Nasional

0
804
chips
Produk ‘Chips Tekudelai’ yang dilombakan

Dua Delegasi dari Prodi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) yaitu Rif’an dan Diode Yonata dibimbing oleh Agus Suyanto STP MSi berhasil meraih peringkat ke-3 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM) Nasional Agricultural Food Competition Season 9 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMATETA) Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) pada tanggal 1 – 3 Juni 2016.

Agricultural Food Competition tahun ini mengangkat tema “KREASI PRODUK PANGAN LOKAL INDONESIA”. Kreasi produk pangan akan mengangkat produk pangan lokal yang sudah ada dan dikembangkan dengan inovasi terbaru agar mampu bersaing di pasar global. Kompetisi diselenggarakan secara bertahap yaitu Tahap Penyisihan Abstrak, Penyisihan Karya Tulis, Dan Tahap Final.

ff1
Diode dan Rif’an, Delegasi Prodi Teknologi Pangan UNIMUS raih juara III LKTIM Nasional

Pada tahap penyisihan, abstrak yang masuk akan diambil sebanyak 50% terbaik dari total abstrak yang masuk. Abstrak yang lolos kemudian dibuat karya tulis. Karya tulis yang masuk diseleksi hingga diperoleh 10 karya terbaik berdasarkan penilaian juri. Tim yang karyanya lolos babak penyisihan akan diundang untuk mengikuti babak final. Babak final terdiri dari demo pembuatan produk dan presentasi produk. Presentasi produk meliputi potensi produk, proses pembuatan, dan analisis kelayakan ekonomi produk.

Mengangkat tema “Chips Tekudelai” yaitu cookies berbahan dasar tepung tempe biji kluwih dan kedelai, tim Teknologi Pangan UNIMUS bersaing dengan tim lainnya yang berasal dari berbagai Universitas se-Indonesia, berhasil lolos seleksi babak pertama (abstrak) sampai babak final. Babak final tersaring 9 tim yang terdiri dari IPB (2 tim), UNIBRAW (1 tim), UNPAD (1 tim), UNEJ (1 tim), UNIDAR (1 tim), dan tuan rumah UNSOED (3 tim).

ff2
Delegasi Prodi Teknologi Pangan UNIMUS bersama finalis LKTIM Nasional

Pada babak final semua finalis melakukan demo produk dan presentasi di depan 3 orang juri yaitu Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si, Dr. Ervina Mela Dewi, S.T., M.Si dari UNSOED, dan Yan Aldo Wiliantoro, S.P. (Ketua penggerak PKK Kabupaten Banyumas). Selain itu, pada sesi ini produk yang dibuat oleh peserta juga dinilai oleh para panelis sebanyak 15 panelis  yang berasal dari pengunjung. Peringkat pertama Agricultural Food Competition Season 9 diraih oleh tim dari IPB dengan produknya “CooCaf”, peringkat kedua juga diraih oleh tim dari IPB (RnDoel), peringkat ketiga diraih oleh tim UNIMUS (Chips Tekudelai), sedangkan untuk Juara Harapan/favorit berdasarkan penilaian panelis diraih oleh tim dari Universitas Brawijaya dengan produk “Froggies”.

Menurut Agus Suyanto, STP MSi  pembimbing LKTIM, “Keberhasilan ini mengulang prestasi yang pernah diraih pada ajang yang sama, yaitu Agricultural Food Competition Season 8 tahun lalu. Waktu itu tim UNIMUS keluar  sebagai juara I dengan produk Sushi Beras Merah.”  Prestasi di tingkat Nasional alhamdulillah sudah diraih, selangkah lagi bisa meraih prestasi di tingkat  Internasional. InsyaAllah. (Diode/Gus Admin)

Medienpdagogische anstze schau mal hier und schulforschungsperspektiven.